Selasa, 02 Februari 2010
Aku Sangat Mencintainya: Marissa Haque
Aku menyukainya sejak jumpa pertama. Terimakasih Ya Allah atas Karunia-Mu memberikan diriku seorang suami yang insya Allah terbaik di dunia dan akhirat...Yang menjadi sahabat sejati dalam mengarungi Samudra Kehidupan-Mu, dalam suka dan duka insya Allah selamanya...Pria muda berkulit gelap dan tampan itu dengan susunan gigi berantakan, yang terkesan sangat santun serta malu-malu itu, telah mencuri segenap rasa kasihku pada tahun 1984.
Energi gelombang elektro magnetik mengirimkan signal positifnya.Ah... bahwa lelaki muda tampan berkulit gelap itu rupanya tengah patah hati dan terluka! Dia memerlukan seorang pembasuh luka, yang mampu membalut luka hatinya dengan doa serta rasa cinta hanya karena-Nya.
Semalam di Desa Gekbrong, Sukabumi, datang menghampiriku sebuah 'tanda' bintang Zuraiya. Lalu kutiup mesra alunan doa pekasih untuknya...
Kasihku nafas cintaku untukmu hanya karena-Nya...
Ya Rob... berikan aku waktu berkesempatan 'tuk menghampiri relung hati terdalamnya. Kucari seorang calon suami yang mampu memenuhi kalbu dengan bahasa kasih, sampai kutiada kelak...
Bisikan irama musik klasik dimalam hari, dalam lelap tidurku menyampaikan khabar berita gembira. Bahwa sebentar lagi sampai didepanku seorang calon suami dari salah satu pilihan terbaik pada masa tahun 1984 untukku.
Ya Rob, Kau hadirkan untukku seorang lelaki tampan-cerdas-berkulit gelap dengan hati getir parah terluka. Inginnya segera kucium lembut t-shirt hitam pembungkus luka cinta dalam dadanya.
Aha! Kasihku... dulu sebelum perjumpaan kita... dia memang telah memenuhi rongga terdalam dibalik rusukmu.Ingin segera kuhapus sisa cintamu untuk dia, dan bersegera menggantikannya dengan saput lembut sentuhan jiwaku... 'Kan kubuktikan basuh dukamu dengan bahasa kasihku.
My Love... cinta ikhlasku selamanya hanya untukmu semata...
Ah! Ikangku sang lelaki macho berkulit gelap nan tampan... aku... mencintaimu... dan ingin bersatu denganmu selamanya... Ku tak ingin berbagi dengan siapapun jua, walau itu sekedar bertemu Christine Panjaitan di Zona 80 Metro TV mantan pacarmu penoreh memar-luka dihati terdalammu karena perbedaan iman. My Love... You do understand what I meant to be... I love you so much! Jiwaku terluka melihat kenyataan didepan mata ini...
Masihkah hatimu terbagi untuk dia yang pernah berjanji denganmu sehidup-semati serta berniat kawin lari? Jujur aku cemburu...
Doa rintihan diawal tahun 2010.
Marissa Grace Haque Fawzi
Sumber: http://ikang-fawziku-tercinta.blogspot.com/
Total Tayangan Halaman
"Hanya Satu Kamu": oleh Ikang Fawzi (Sumpah Janji Ikang Fawzi untuk Marissa Haque)
Ikang Fawzi & Chandra Darusman: "Citra Bangsaku" (Panggilan Jiwa), 1982
1982, Ikang Fawzi & Chandra Darusman: "Citra Bangsaku" (Panggilan Jiwa), ILUNI (Alumni FISIP-UI dan FE-UI)
1, Karya Marissa Haque Fawzi (Ohio University, School of Film), Dosen: Prof. Jenny Granville
DAMAI BERSAMA MUSIK, 1
2, Karya Marissa Haque Fawzi (Ohio University, School of Film), Dosen: Prof Jennifer Granville
Damai Bersama Musik, 2
3, Karya Marissa Haque Fawzi (Ohio University, School of Film), Dosen: Prof. Jenny Granville
Damai Bersama Musik, 3
Our Infos Finder
Favorite Quotation of Ikang Fawzi
Learning to accept and love yourself, no matter what others think of you ( Dan Yaccarino in Marissa Haque Fawzi, 2010)